Submit Your Ideas to the Block COVID Idea Board!

The Block COVID Innovation Camp has turned on the ideas functionality to the world! It’s great to see things getting kicked off and we’re ready for YOUR ideas to be shared with everyone. Help us…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Bertemu calon pacar

Kafka mengetok pintu OSIS yang langsung dibukakan oleh OSIS yang sangat dia ketahui. Ya Aletha, orang yang mungkin akan menjadi musuhnya dalam meraih hati kekasihnya

“Khafka kan?” Tanya Aletha sambil menuntun khafka ke suatu ruangan.

“ah iya kak, saya khafka.” Mood khafka menurun saat melihat ternyata tidak ada orang di sekitar ruangan OSIS. bagaimana tidak, dia sudah membuat rencana capek capek dan hasilnya ternyata gagal untuk berjumpa dengan calon ‘pacarnya’ itu.

Aletha mengetuk ruangan dan dijawab dengan jawaban masuk oleh seseorang dari dalam ruangan tersebut. Aletha pun membuka pintu tersebut sambil menyuruh khafka masuk kedalam dengan senyuman.

Khafka menunduk kepada Aletha sebagai ucapan terima kasih dan pergi ke kursi yang sudah disediakan dengan mata yang tidak lepas dari lantai sedari tadi

“khafka ya? Boleh beri tahu detail dari gelang tersebut?”

Khafka akhirnya menaikkan pandangannya dan melihat orang yang berada didepannya ini.

“ee halo? Khafka? Kamu baik baik saja?”

“ALETHA BANTU KEK”

Khafka bisa mendengar semua yang dikatakan hanya saja hatinya berhenti sesaat. Yap cowok didepannya ini adalah cowok yang di naksir oleh khafka saat ini.

“eh eh gpp kok… maaf” ucapnya untuk menenangkan keadaan.

“huft… syukurlah, apa kamu tidak enak badan? Mau istirahat dulu? Dari tadi saya liat anda lesu.” Ucap lawan bicara dengan nada khawatir.

“Aletha tolong bawakan segelas teh hangat” perintah lawan bicara tersebut dan langsung di kerjakan dengan Aletha.

Ketika lawan bicaranya khawatir khafka justru berusaha dengan keras untuk menjaga ekspresinya saat ini. “AAKHHH GAK USAH PERHATIAN BISA GAK SIH” Pikirnya dalam hati.

“apa bisa menceritakan sekarang?” Ucap lawan bicara yang sedari tadi memerhatikan gerak gerik khafka.

Khafka menganggukkan kepalanya dan mulai memberitahu setiap detail dari gelang tersebut.

“heemm.. terima kasih khafka, kami OSIS akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari gelangmu disana. Dan saya seberlaku ketua OSIS berjanji akan menemukan gelangmu.”

Mendengar itu khafka sedikit senang karena ternyata hal seperti ini tidak dianggap sepele dengan OSIS sekolah. Khafka pun mengangguk dengan sedikit tersenyum.

Add a comment

Related posts:

Who Are Your Top 5 World Photographers?

World Photography Day is an annual, worldwide celebration of the art, craft, science and history of photography. This gives so many of us a great opportunity to appreciate and enjoy some of the most…

Graduation Masters Distance Education in Kolkata

Graduation Distance education does not offer the traditional college experience, but it also requires additional resources. While Government universities are good places to start, private schools…

Is Your Brain Running Entrepreneurial Software?

A small group of people already know how to thrive in the digital world. They seek out opportunities to create new things. They learn what works and what doesn’t work through years of hard work…